Angina Pectoris. Berbahayakah?

Kali ini Calon Dokter mendapatkan sebuah pertanyaan yang cukup rumit dari salah seorang sahabat Calon Dokter. Biar gak usah bertele-tele, langsung aja kita lihat isi emailnya:

Kurang lebih, 3 bulan lalu aku menderita kletihan yang teramat sangat. Tanpa kusadari selalu ada lingkarang hitam di bawah mata, padahal tidak begadang malam. Hal tersebut beralangsung hingga kini.

Namun yang lebih dramatis adalah sekitar november 2011, ketika aku bekerja di sebuah Bank swasta nasional. Ketika itu untuk pertamakalinya aku menemukan lebam-lebam seperti orang yg habis dipukuli dan terasa nyeri yang amat sangat dibagian persendian. Ketika itu dokter internis di RSPP memngatakan bahwa kadar tekanan darahku, jauh dibawah rata-rata normal sekitar 90/60.Aku memang penderita anemia berat, karena kurang suka mengkonsumsi daging merah. Oleh karena, mengakibatkan gas lambungku meningkat setelah tahun 2003 appendixku diambil.

Nah masalahnya, sekarang hampir 1 bulan ini, aku selalu merasakan nyeri di dada sebelah kiri seperti ditusuk. nafas terputus-putus dan tangan kiri nyaris keram, bahkan pernah betul-betul keram. Dan kejadian tersebut intensitasnya makin sering kurasakan, terutama jika emosi mulai naik. Bisa 3-4 kali sampai seminggu. 

Menurt kamu, gejala apa yang timbul padaku? 

Apa itu berbahaya dan bisa menyebabkan kematian? Dan hal apa yang sebaiknya aku lakukan? Need your advice please. Mengingat aku sedang persiapan untuk mengambil Master di perancis September tahun depan. 

Thanks alot 

Jawaban:

Sebenernya menentukan sebuah diagnosa tidak bisa hanya mendengar keluhan tanpa adanya dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang lainnya. Jadi tolong ulasan ini jangan dijadikan sebagai dasar untuk menyatakan mbak menderita suatu penyakit. Namun, berdasarkan keluhan itu, saya memperkirakan mbak menderita Angina Pectoris. Apa Angina Pectoris itu?

Nah, disini saya akan menjelaskan sedikit apa, mengapa, gejala dan akibat dari penyakit ini. Angina Pectoris adalah nyeri di dada karena berkurangnya pasokan oksigen ke otot jantung. Definisi berkurang disini bisa terjadi karena suplai oksigen yang turun atau kebutuhan oksigen yang meningkat.

Angina Pectoris
taken by: seniorhealth365.com

Menurut Ilmu Penyakit Dalam karangan Sjaifoellah Noer, dkk, Angina Pectoris adalah suatu sindrom kronis dimana klien mendapat serangan sakit dada yang khas yaitu seperti ditekan atau terasa berat di dada yang seringkali menjalar ke lengan kiri. Sakit dada tersebut biasanya timbul pada waktu pasien melakukan suatu aktivitas dan segera hilang bila pasien menghentikan aktivitasnya.

Penyakit ini bisa disebabkan oleh spasme arteri koroner, anemia berat, artritis, dan arteriosklerosis.

Spasme arteri koroner adalah kekakuan yang terjadi pada arteri (pembuluh nadi) yang mensuplai darah ke jantung. 

Anemia berat adalah apabila kadar Hb < 8 g/dl (Depkes 1996 diacu dalam Darlina 2003).

Artritis adalah peradangan pada persendian, yang disertai dengan rasa sakit, kebengkakan, kekakuan, dan keterbatasan bergerak.

Arteriosklerosis yaitu istilah umum untuk kejadian karena terjadinya penebalan pembuluh darah arteri, yang salah satunya disebabkan oleh pola hidup tidak sehat. 

Biasanya, pasien bisa mengalami satu atau lebih gejala-gejala dibawah ini:

- berkeringat

- mual

- kram

- nyeri (nyeri ini seringkali menyebar ke leher, rahang, lengan-lengan, punggung, atau bahkan gigi-gigi)

- sesak napas, sampai yang terberat

- kejang

Sebagai manifestasi keadaan tersebut pada akhirnya dapat berkembang menjadi 'Infark Miokard' yaitu kematian otot jantung, yang dapat berakibat fatal.

Untuk lebih jelasnya, saya sangat menyarankan agar mbak berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis penyakit dalam yang mbak percayai.

Terimakasih atas curhatnya, saya mendoakan yang terbaik untuk kesehatan mbak. 

Follow our twitter: @calondokter11

Like our page on FB: CalonDokter11

Referensi: 

Noer, Sjaifoellah, dkk. 1999. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: EGC.

Dorland, W.A. Newman. 2002. Kamus Kedokteran Dorland. Jakarta: EGC.

Main Admin, 

CalonDokter11