Sekarang di masyarakat lagi marak penyakit demam berdarah dan Tifus. kemarin Calon Dokter sudah pernah membahas tentang Tifus (belum baca ya??? Klik di sini), jadi sekarang Calon Dokter akan mencoba membahasa masalah Demam Berdarah Dengue atau yang sering disingkat menjadi DBD. Baiklah kita mulai pembahasannya.
Demam Berdarah dan Penyebarannya
Demam berdarah dengue disebabkan oleh virus dengue dari Famili Flaviviridae dan genus Flavivirus. Virus ini mempunyai empat serotipe yang dikenal dengan DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4.
Demam berdarah dengue tidak menular melalaui kontak manusia dengan manusia, virus dengue sebagai penyebab demam berdarah hanya dapat ditularkan melalui nyamuk aides Aigepty. Oleh karena itu, penyakit ini termasuk dalam kelompok anthropod borne diseases. Namun tidak setiap gigitan nyamuk jenis ini dapat menimbulkan demam berdarah, hanya nyamuk yang mengandung virus dengue yang dapat menimbulkan penyakit. selain itu, virus dengue yang sudah masuk kedalam tubuh pun tidak selalu dapat menimbulkan infeksi/penyakit. Jika daya tahan tubuh cukup kuat maka dengan sendirinya virus tersebut dapa di lawan oleh tubuh
Siklus Penyebaran virus Dengue melalui Nyamuk Aides Aigepty
Virus dengue berukuran 35-45 nm. Virus ini dapat terus berkembang dalam tubuh manusia dan nyamuk. Nyamuk jantan akan menyimpan virus pada nyamuk betina saat melakukan kontak seksual, Nyamuk betina menyimpan virus tersebut pada telurnya, telur menetas dan akan menjadi nyamuk dewasa yang mengandung virus dengue. Selanjutnya, nyamuk betina akan menularkan virus ke manusia melalui gigitannya. selain itu, nyamuk dapat mengambil virus dengue dari manusia yang mempunyai virus (viremia). Virus akan masuk ke dalam lambung nyamuk dan selanjutnya virus memperbanyak diri dalam tubuh nyamuk dan selanjutnya virus memperbanyak diri dalam tubuh nyamuk dan menyebar keseluruh jaringan tubuhnya temasuk kelenjar air liurnya. jika nyamuk yang tercemar virus ini mengigit orang sehat maka akan mengeluarkan air liurnya agar darah tidak membeku, bersama air liur tersebut virus ditularkan.
Siklus penyebaran virus dengue di ibaratkan sebagai Lingkaran Setan yang tak akan pernah berhenti jika kita tidak memutuskan mata rantainya. Yaitu, dengan cara menghentikan siklus perkembang biakan Nyamuk (vektor) pembawa virus tersebut.
Proses Timbulnya Penyakit DBD
1. Demam Dengue
Umumnya, demam dengue merupakan penyakit saat seseorang terinfeksi salah satu serotipe virus dengue untuk pertama kalinya. Misalnya, seseorang yang terkena virus DEN-1 atau DEN-2. Hal ini terjadi paling tidak 6 bulan sampai 5 tahun sebelum seseorang terinfeksi DBD.
Demam dengue merupakan akibat paling ringan yang ditimbulkan virus dengue. Masyarakat banyak menyebut demam dengue ini sebagai gejala demam berdarah. Hal ini di karenakan gejalanya hampir sama, seperti demam tinggi mendadak, sakit kepala berat, nyeri persendian dan otot, mual, muntah, dan dapat timbul ruam, biasanya ruam timbul saat penderita mulai merasa sakit.
Penderita demam dengue juga mengalami trombositopenia (penurunan jumlah trombosit) meskipun tidak separah demam berdarah dengue. Biasanya, kondisi ini dapat kembali normal dalam waktu satu minggu. Hanya diperlukan istirahat yang cukup dan obat penurun panas untuk penyembuhannya, sedangkan cairan elektolit dapat diberikan jika penderita demam tinggi (>40o C) dan disertai muntah, diare, atau pengeluaran keringat berlebihan.
2. Demam Berdarah Dengue
Sebelum seseorang terkena DBD, di dalam tubuhnya sudah ada satu jenis serotipe virus dengue (serangan pertama kali). Biasanya, serangan pertama kali ini akan menimbulkan demam dengue. Ia akan kebal seumur hidup terhadap serotipe pertama yang menyerang pertama kali. namun hanya akan kebal maksimal 6 bulan sampai 5 tahun terhadap serotipe virus dengue lainnya. Serangan virus dengue yang kedua kali ini lah yang mengakibatkan demam berdarah dengue.
Masa inkubasi DBD dimulai dari gigitan sampai timbulnya gejala berlangsung selama dua minggu. Darah penderita menggandung virus, yaitu sekitar 1-2 hari sebelum terserang demam, dan virus tersebut sudah ada di darah penderita selam 5-8 hari. Jika daya tahan tubuh tidak cukup kuat melawan virus dengue maka orang tersebut akan mengalami berbagai gejala DBD.
Sering gejala demam berdarah sulit di deteksi sebagai gejala demam berdarah. Hal ini di karenakan gejalanya hampir menyerupai gejala penyakit infeksi akut, justru tanda yang khas seperti wajah memerah, terjadi pembesaran hati, dan tinja yang bewarna hitam atau mengandung darah muncul saat penderitanya sudah memasuki keadaan cukup parah.
Pada penderita DBD selalu terjadi trombositopenia yang mulai ditemukan pada hari ketiga dan berakhir pada hari ke delapan sakit. Umunya, jumlah trombosit <100.000/mm3. Selain itu, terjadi peningkatan hematokrit yang diakibatkan kebocoran pembuluh darah yang dapat ditandai dengan warna feses yang hitam, dan pada stadium akhir dapat terjadi muntah darah segar.
Jika kondisi ini menjadi parah maka akan menimbulkankebocoran plasma darah. Plasma dari dalam pembuluh darah akan memasuki rongga perut dan paru-paru. Keadaan ini bisa fatal akibatnya inilah yang disebut sebagai demam berdarah dengue dan jika tidak ditanggulangi dapat menjadi sindrom syok dengue.
3. Sindrom Syok Dengue
Selain menjadi indikasi kesembuhan, penurunan suhu tubuh sering menjadi gejala awal penderita memasuki tahap sindrom syok dengue atau disingkat menjadi SSD, keadaan ini sering terjadi pada hari keempat sampai ke lima sakit. Sindrom syok dengue merupakan suatu keadaan yang sangat buruk dan dapat muncul secara tiba-tiba.
Banyak orang tua termasuk dokter terkecoh dengan kondisi ini. Sering, penderita dianggap sembuh karena suhu menurun. Padahal jika diperhatikan dengan benar, penderita yang memasuki fase SSD tampak gelisah, tubuh terasa sangat dingin akibat kegagalan peredaran darah. Tidak sedikit juga pasien yang mengeluh sakit ulu hati dan sakit perut hebat karna perdarahan di lambung, gejala lain wajah pucat, tekanan nadi terus melemah, sampai terkadang mengakibatkan hilang kesadaran.
Sekian info demam berdarah ini, ingat penyebaran siklus DBD ini tak bisa dihentikan jika kita tidak memutuskan "lingkaran setan" yang disebarkan oleh nyamuk Aides Aigepty.
Daftar Pustaka
Hindra I. Satari, Mila Meilisari. 2008. Demam Berdarah. Jakarta: Puspa Swara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo budayakan berkomentar!
Kami akan dengan senang hati menerima komentar dan respon positif yang sahabat Calon Dokter berikan :)